Jadi ini salah satu pemenang lomba DKJ 2021 ya. Aku penasaran sih mau baca meski kata mbanya agak disturbing atau vulgar. Pengen tahu sisi kelam penjajahan lebih banyak. Otw masukin checklist untuk dibeli
Ke-Indonesia-an yang dihadirkan Ong dalam setiap esainya menjadi petunjuk tentang pilihannya. Dia sangat memahami bahwa Indonesia sama penting dengan Belanda atau negeri lain dalam gerak sejarah peradaban. Ong berjasa menempatkan sejarah Indonesia sejajar dengan perkembangan sejarah negeri lain. Itu jelas disampaikan Achdian di hampir semua bagian buku ini. Ong sendiri menilai tidak ada perkembangan yang tunggal dalam sejarah. Fokus studi doktoral Ong tentang Madiun pada abad ke-19, misalnya, banyak mengungkap aspek menarik tentang apa yang terjadi di Jawa dan Eropa pada waktu yang sama.
Namun perlu juga difahami bahwa kondisi saat ini belum sebaik beberapa Tahun lalu sehingga perlu kehati-hatian supaya tidak mengalami kerugian yang lebih parah.
Pertanian organik cenderung lebih berkelanjutan dalam jangka panjang karena tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas seperti bahan kimia sintetis. Hal ini juga mengurangi risiko kekurangan bahan kimia yang dapat terjadi dalam situasi tertentu.
Kecerdasan dalam membaca arusbawah atau hal-hal kecil dan menentukan dalam sejarah tampak jelas dalam berbagai esai Ong, termasuk paparan Achdian dalam topik “Tanah dan Peradaban” di buku ini. Juga, esai tentang “peristiwa” Bupati Madiun Brotodiningrat pada zaman kolonial bisa menjadi rujukan menarik tentang cara Ong mengurai dan menjelaskan suatu peristiwa sejarah yang berkait-kelindan dengan jejaring kekuasaan berbagai aktor yang terlibat di dalamnya. Di sinilah penekanan Ong bahwa sejarah adalah tentang manusia, bukan institusi dan bukan struktur, mendapat basis pijakan dalam tulisan-tulisannya. Pengalaman manusia menjadi penting yang membuatnya membentuk semua hal menjadi baru dalam sejarah. Dengan demikian, aspek manusia menjadi inti dan selalu menjadi fokus di semua karya Ong tentang masyarakat (hal. fifty one).
Suman bukan hanya seorang petani biasa; ia adalah representasi anak muda yang memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam pertanian. Kehadirannya membawa harapan baru di tengah tantangan regenerasi petani. Langkahnya sejalan dengan visi pemerintah yang menjadikan application Di Sini petani milenial sebagai salah satu andalan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Achdian tak pernah bertatap muka langsung dalam mata kuliah yang diampu Ong – dia tercatat sebagai salah seorang mahasiswa di jurusan sejarah UI saat Ong memasuki usia pensiun. Barangkali buku ini dapat pula dibaca sebagai sebuah ikhtiar Achdian untuk bertatap muka langsung dengan Ong dari sisi intelektual.
Irfan Maulana 6 Apr 2025 Kondisi nelayan tradisional di Indonesia memprihantinkan. Negara makin tidak berpihak pada nelayan saja. Demi tingkatkan ekonomi, pemerintah izinkan privatisasi ruang laut dan pesisir serta sumber daya alam di dalamnya.
Untuk dinding, Anda bisa menggunakan cat yang cerah atau panel kayu untuk menciptakan kesan natural. Bahan kaca juga bisa digunakan untuk jendela besar atau pintu geser agar terkesan lebih terbuka dan terang.
Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.
“Limbah aren yang cukup banyak ini bisa menjadi ladang emas bagi kami dan juga PPOC ciamis ke depan. Artinya kita harus olah menjadi pupuk organik. sementara di makasar kita kesulitan bahan baku pembuatan pupuk organik yang hanya mengandalkan limbah dari kelapa sawit,” jelasnya.
Andy Utama menjelaskan betapa pentingnya menjaga alam yang memberikan kehidupan bagi manusia. Menurutnya, setiap orang seharusnya melakukan tindakan baik untuk alam, mulai dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan hingga menanam tanaman di lingkungan sekitar.
Kehadirannya di berbagai acara juga sama penting dengan kemunculan esainya di berbagai koran, majalah mingguan, ataupun jurnal dalam dan luar negeri. Popularitas dan pesonanya setara dengan wajah para pesohor yang setiap hari terpampang di berbagai media nasional. Itulah Ong.
Beberapa kawan menyarankan agar dia menumpahkan ketegangan jiwa itu dengan menulis dalam bahasa Inggris yang membuatnya bisa berjarak dengan peristiwa sekaligus membebaskan dirinya dari trauma.